Halaman
Peristiwa
BAB
8
Zahra . . . ! Dengarkan,
aku akan membacakan
drama pendek! Awas, nanti
ceritakan kembali!
Ya . . . tapi suaramu
buat yang merdu, ya
. . . hehehe . . . .
Baiklah. O, ya
nanti kita juga belajar
menentukan unsur-unsur drama,
ya.
Hahaha . . . tentu.
Suaraku memang selalu
merdu. Nanti aku lanjutkan
dengan melaporkan isi
buku.
Ssst . . . nanti kalian harus
tenang dan mulai menyusun
naskah sambutan juga.
Iya, Paman.
116
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Kamu pasti sudah sering menyaksikan drama di televisi, bukan? Dalam drama tersebut
kamu dapat menyaksikan beragam watak manusia. Ada yang baik dan ada yang jahat.
Kata Kunci:
Butir-Butir Isi Drama – Menceritakan Kembali
Sekarang, coba kamu perhatikan dengan saksama teks drama pendek yang akan
dibacakan oleh gurumu berikut ini!
1. Mencatat butir-butir isi drama pendek yang
disampaikan secara lisan.
2. Merangkaikan butir-butir isi drama pendek yang
disampaikan secara lisan dengan bahasa sendiri.
3. Menceritakan kembali isi drama pendek yang
disampaikan secara lisan dengan bahasa sendiri.
Menceritakan
Isi Drama Pendek
Gambar 8.1
Mendengarkan pembacaan drama
perlu dilakukan dengan saksama
Sobrat
Karya: Arthur S. Nalan
Bromo :
”Kudengar kamu jagoan,
anak muda?”
Sobrat :
”Kudengar Wak juga!”
Bromo :
”Ah, itu dulu ketika aku
masih sebayamu. Tapi,
sekarang aku sudah renta.”
Sobrat
:
”
Wak jagoan apa?”
Bromo :
”Aku dulu seorang brama-
corah!”
Sobrat :
”Apa jahatnya, Wak?”
Bromo :
(
T
erkekeh
) ”Tak pernah
kuhitung. T
erlalu
banyak
kejahatan yang kulakukan di sana!”
Sobrat :
”Wak lari?”
Bromo :
”Tidak, aku tidak lari. Aku hanya ingin mencari ketenangan, ketika
kudengar ada orang-orang seberang yang bisa mengajak pergi siapa saja,
terutama laki-laki yang kuat. Aku ikut
Inang Bukat
kemari, jadi kuli kontrak.
Kutinggalkan semua yang kucintai, sekaligus yang kubenci.” (
Diam
)
Gambar 8.2
Sobrat dan Bromo
Ssttt . . . aku
akan mendengarkan
pembacaan drama.
117
Peristiwa
Sobrat :
”Wak temukan ketenangan itu?”
Bromo :
”Ya, kutemukan. Aku merasa melupakan masa laluku. Aku menebus dosa-
dosaku. (
Tertawa pahit
) Sekarang kamu lihat, aku hanya seorang kuli
penambang terlama dan tertua di Bukit Kemilau ini. Kamu sendiri kenapa
jadi kuli?”
Sobrat
:
”Aku jadi kuli? (
Diam
)
Aku ingin kaya!”
(Dikutip dari
5 Naskah Drama: Pemenang Sayembara Dewan
Kesenian Jakarta 2003,
dengan pengubahan)
Sebuah drama pendek yang menarik, bukan? Simaklah uraian berikut agar kamu
dapat menceritakan kembali isi drama tersebut dengan baik!
1. Mencatat Butir-Butir Isi Drama
Hal penting yang perlu kamu lakukan ketika mendengarkan teks drama pendek
yang disampaikan secara lisan adalah mencatat butir-butir isinya. Sebagian besar
isi teks drama berupa dialog antartokoh. Dialog tersebut jalin-menjalin membentuk
sebuah rangkaian cerita yang utuh dan padu. Dalam pementasan drama, dialog
antartokoh diperkuat oleh gerak dan tingkah laku pemain, seperti mimik (gerak-
gerik roman muka) dan
gesture
(gerak-gerik anggota badan).
Namun, dalam pembacaan teks drama tidak diperkuat oleh gerak dan tingkah
laku pemain. Oleh karena itu, kamu harus mendengarkan pembacaan tersebut
dengan saksama. Jika ada hal-hal penting yang diucapkan oleh tokoh tertentu,
catatlah secepatnya. Catatanmu akan sangat berguna ketika kamu diminta untuk
menceritakan kembali isi drama yang kamu dengarkan.
Sekarang, coba perhatikan contoh butir-butir isi drama
Sobrat
berikut ini!
1.
Bromo dikenal sebagai seorang bramacorah yang telah banyak berbuat
kejahatan.
2.
Bromo ingin mencari ketenangan hingga akhirnya menjadi kuli kontrak di Bukit
Kemilau.
3.
Sobrat ingin menjadi orang yang kaya.
2. Merangkaikan Butir-Butir Isi Drama dengan Bahasa Sendiri
Butir-butir penting yang telah kamu catat perlu kamu rangkaikan secara jelas
dan runtut. Gunakanlah bahasamu sendiri! Rangkaian butir-butir penting ini dapat
kamu jadikan sebagai pedoman dalam menceritakan isi drama tersebut secara
lisan kepada orang lain. Coba perhatikan rangkaian butir-butir isi drama
Sobrat
berikut
ini!
118
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Berikut ini hal-hal yang harus kamu perhatikan pada saat menceritakan kembali
isi drama kepada orang lain secara lisan.
a.
Tampillah dengan penuh rasa percaya diri!
b.
Pahamilah urutan jalan cerita isi drama dengan baik!
c.
Sampaikan isi drama dengan penuh penghayatan dan intonasi yang tepat!
d.
Lakukan kontak mata dengan penonton (jangan terpaku pada satu titik)!
Bromo dikenal sebagai seorang brama-
corah yang telah banyak berbuat kejahatan.
Oleh karena sudah jenuh berbuat jahat, ia
ingin mencari ketenangan hidup. Akhirnya,
Bromo menjadi seorang kuli kontrak di Bukit
Kemilau dan bersahabat dengan Sobrat.
Sobrat adalah pemuda yang berkeinginan
untuk menjadi orang kaya. Bromo dan Sobrat
bersahabat akrab.
3. Menceritakan Kembali Isi Drama dengan Bahasa Sendiri
Rangkaian butir-butir isi drama yang telah kamu catat
akan memudahkanmu
dalam menceritakan isi drama tersebut secara lisan kepada orang lain.
Jika kamu ingin mengetahui lebih jauh tentang cara menceritakan kembali isi
drama kepada orang lain secara lisan, bacalah jendela ilmu berikut!
Jendela Ilmu
Kemampuanmu dalam menceritakan kembali isi drama akan makin mantap dan
teruji jika kamu terus berlatih dengan sungguh-sungguh. Sekarang, ujilah kemampuanmu
dengan mengerjakan pelatihan-pelatihan berikut!
Berlatih Berpasangan 1
Coba kerjakan bersama teman sebangkumu!
1. Carilah teks drama pendek dalam buku kumpulan teks drama di
perpustakaan sekolahmu!
2. Mintalah temanmu untuk membacakan teks drama tersebut!
3. Catatlah butir-butir isi drama yang dibacakan oleh temanmu!
4. Rangkaikan butir-butir tersebut dengan bahasamu sendiri!
5. Lakukan bergantian dengan teks drama yang berbeda!
6. Ceritakan kembali isi drama yang telah kamu dengarkan di depan kelas!
7. Berikan kesempatan kepada teman-temanmu untuk menanggapi hasil
kerjamu!
119
Peristiwa
Berlatih Mandiri 1
Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu!
1. Saksikanlah siaran drama yang ditayangkan sebuah stasiun televisi!
2. Catatlah butir-butir isi drama yang kamu saksikan!
3. Rangkaikan butir-butir isi drama yang telah kamu catat dengan menggunakan
bahasamu sendiri!
4. Laporkan hasil kerjamu kepada guru pada pertemuan berikutnya!
Kamu sudah sering membaca buku, bukan? Membaca buku dapat menambah banyak
pengetahuan dan informasi. Semakin banyak membaca, pengetahuanmu semakin bertambah
luas. Pada pembelajaran kali ini kamu diajak untuk belajar melaporkan isi buku yang kamu baca.
Kata Kunci:
Mencatat Identitas Buku – Melaporkan Isi Buku
1. Mencatat identitas buku (judul, pengarang,
jumlah halaman, dan isi) yang dibaca.
2. Melaporkan isi buku yang dibaca (judul,
pengarang, jumlah halaman, dan isi) dengan
kalimat yang runtut.
Melaporkan
Isi Buku yang Dibaca
Gambar 8.3
Setelah membaca buku, kita dapat
melaporkan isinya
1. Mencatat Identitas Buku
Langkah penting yang perlu kamu lakukan agar dapat melaporkan isi buku
dengan baik adalah mencatat identitas buku. Identitas buku, antara lain, meliputi
judul, pengarang, jumlah halaman, penerbit, dan isi. Ayo, perhatikan contoh berikut
ini!
Identitas Buku
Keterangan
Judul buku
Pengarang
Jumlah halaman
Penerbit
Isi buku
Jalan-Jalan, Yuk! Ke Stasiun
Neni Utami A.
36 halaman
DAR Mizan
Buku tersebut berisi tentang Sali dan Saliha yang sedang jalan-
jalan ke stasiun kereta api. Selama jalan-jalan di stasiun itu,
mereka melihat berbagai jenis kereta api. Ternyata, jalan-jalan
juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
120
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
2. Melaporkan Isi Buku
Identitas buku yang sudah kamu catat di atas dapat kamu gunakan sebagai acuan
dalam melaporkan isi buku. Untuk itu, kamu perlu merangkaikan identitas buku ter-
sebut ke dalam beberapa kalimat yang jelas dan runtut sehingga mudah dipahami oleh
orang lain. Perhatikan contoh laporan isi buku
Jalan-Jalan,Yuk! Ke Stasiun
berikut ini!
Saya akan melaporkan isi buku berjudul
Jalan-Jalan,
Yuk! Ke Stasiun
yang dikarang oleh Neni Utami A. Buku
setebal 36 halaman itu diterbitkan oleh DAR Mizan. Buku
tersebut berisi tentang Sali dan Saliha yang sedang jalan-
jalan ke stasiun kereta api. Selama jalan-jalan di stasiun,
mereka melihat berbagai jenis kereta api. Ternyata, jalan-
jalan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
Berlatih Berpasangan 2
Coba kerjakan bersama teman sebangkumu!
1. Pilihlah sebuah buku di perpustakaan yang menurutmu menarik!
2. Bacalah buku tersebut bersama temanmu!
3. Catatlah identitas buku yang kamu baca dengan cermat dan teliti!
4. Rangkaikan identitas buku yang kamu baca ke dalam beberapa kalimat
yang jelas dan runtut!
5. Laporkan isi buku yang kamu baca di depan kelas!
Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu!
1. Pinjamlah sebuah buku bacaan di perpustakaan sekolahmu!
2. Bacalah buku tersebut dengan saksama!
3. Catatlah identitas buku yang kamu baca dengan cermat dan teliti!
4. Rangkaikan identitas buku yang kamu baca ke dalam beberapa kalimat yang
jelas dan runtut!
5. Laporkan hasil kerjamu kepada guru pada pertemuan berikutnya!
Berlatih Mandiri 2
Sekarang, cobalah mengerjakan pelatihan-pelatihan berikut!
121
Peristiwa
1. Menentukan unsur tokoh dan sifat-sifatnya dari
teks drama yang dibaca.
2. Menentukan unsur latar dan tema dari teks drama
yang dibaca.
3. Menentukan jalan cerita teks drama yang dibaca.
4. Menentukan amanat yang terkandung dalam teks
drama yang dibaca.
Mengidentifikasi
Berbagai Unsur
Teks Drama Anak
Gambar 8.4
Drama memiliki berbagai unsur yang
dapat kita identifikasi
Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mampu menceritakan kembali isi drama yang
kamu dengarkan dengan baik. Kali ini kamu diajak untuk menentukan berbagai unsur teks
drama anak.
Kata Kunci:
Tokoh dan Sifat-Sifatnya – Latar – Tema – Jalan Cerita – Amanat
Sekarang, coba kamu baca dengan saksama kutipan teks drama berikut ini!
Ayo, kita tentukan
unsur-unsurnya!
Berjaga-jagalah . . . !!
Karya: Yung Darius
Terdengar suara hujan deras dan petir. Lalu suara orang berjalan di genangan air.
Seorang laki-laki masuk dengan celana digulung selutut. Ia tampak kesal dan marah-
marah.
Bahar :
”Tidak . . !!! Aku tidak bisa terima . . . masa rumah elite begini kebanjiran .
. . .” (
Lalu duduk di tumpukan barang, kelelahan
)
Terdengar lagi suara orang berjalan di genangan air. Seorang laki-laki lain masuk
dengan celana digulung selutut. Ia kelihatan lebih tenang.
Jimmy :
”
Hei
Bahar! Kenapa marah-
marah
. . . ?
Emangnya
belum kebagian
nasi bungkus ya . . . ??”
Bahar
:
”Eh Jimmy . . . bukannya
mikir
malah bercanda . . . memangnya
rumah kamu
nggak
kebanjiran
ya??”
Jimmy :
”
Y
aaa
. . . cuma satu dua senti
saja
kok
. . . .”
Bahar :
”Huh . . . pantas kamu tenang-
tenang saja . . . pakai bercanda lagi
. . . .”
Gambar 8.5
Bahar dan Jimmy
122
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Bahar :
”Tidak . . . !!! Aku tidak bisa terima . . . masa rumah elite begini kebanjiran
. . . .”
Jimmy :
”Satu dua senti di atas pinggang maksudku . . . .”
Bahar :
”
Haaa
. . . ??!! (
Kaget
) Yang betul . . . ??”
Jimmy
:
”Ha . . . ha . . . ha . . .
nggak siih
. . . cuma semata kaki
lahh
. . . .”
Bahar
:
”
Huuh
. . . kamu . . . aku lagi kesal
nih
. . .
kesalll
. . .
kesallllll
. . . .”
Jimmy :
”Cuma banjir
segini
aja kok
kesal . . . memangnya kamu
nggak tau
. . .
seantero kawasan ini juga
ker
endam
. . . .”
Bahar
:
”
Yaaa
. . .
gimana nggak
kesal . . . tempat kita . . .
real estate
. . .
harganya ratusan juta . . . bilangnya
aja
antibanjir . . . nyatanya . . .
pokoknya . . . aku mau protes . . . protes . . . .”
Jimmy
:
”Sudahlah . . . simpan dulu protes kamu . . . makanya . . . berjaga-jagalah
sebelum musim hujan datang . . .
.”
Bahar
:
”Berjaga-jaga gimana . . . ??”
Jimmy
:
”
Ya a
. . . paling tidak got depan rumah kita sering-sering dibersihkan . . .
aku
nggak
pernah lihat kamu . . . setiap kali ada kerja bakti di RT
kita . . .
.”
Bahar :
”
Alaaahh
. . . kamu
kan tau
Jim . . . aku sibuk . . . mana ada waktu untuk
urusan seperti itu . . . aku
kan
sudah bayar iuran tepat waktu setiap bulannya
. . . .”
Jimmy :
”
Ya a
. . . kalau gitu terima
aja
semuanya dengan lapang dada. Eh, Bahar
. . . ini baru banjir air
lho
. . . belum seberapa. Menurut aku . . . ada banjir-
banjir lain yang lebih berbahaya . . . .”
Unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam kutipan teks drama tersebut? Sekarang,
coba kamu perhatikan uraian berikut ini!
1. Menentukan Unsur Tokoh dan Sifat-Sifatnya
Tokoh sering disebut juga penokohan.
Tokoh
merupakan unsur yang sangat
penting dalam sebuah drama. Secara garis besar, tokoh dan sifat-sifatnya dapat
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis.
Tokoh prot
agonis merupakan tokoh yang memiliki sifat baik. Tokoh antagonis memiliki
sifat jahat. Adapun tokoh tritagonis biasanya memiliki sifat bijaksana. Ia berusaha
untuk mendamaikan pertentangan antara tokoh protagonis dan antagonis.
Sekarang, coba kamu perhatikan kutipan teks drama
Berjaga-jagalah . . . !!
di
atas! Jika kamu perhatikan dengan saksama, ada dua tokoh yang terdapat dalam
kutipan teks drama tersebut, yaitu Bahar dan Jimmy.
Bahar
bersifat pemarah
, sedangkan Jimmy
bersifat penyabar
. Sifat Bahar yang
pemarah, antara lain, dapat dilihat pada kutipan di bawah ini.
123
Peristiwa
Jimmy :
”Cuma banjir segini
aja kok
kesal . . . memangnya kamu
nggak tau
. . .
seantero kawasan ini juga
kerendam
. . . .”
2. Menentukan Unsur Latar dan Tema Teks Drama
Latar disebut juga
setting
. Latar
merupakan tempat, waktu, dan suasana sebuah
peristiwa dalam drama. Latar tempat dalam pementasan drama diwujudkan dalam
bentuk panggung yang menggambarkan tempat tertentu, misalnya, ruang tamu,
kebun, sekolah, atau taman. Latar waktu, misalnya, pagi hari, siang hari, atau malam
hari. Adapun latar suasana, misalnya, berupa suasana yang menyedihkan at
au
menyenangkan.
Coba kamu perhatikan kembali kutipan teks drama
Berjaga-jagalah . . . !!
di
atas! Latar yang digunakan dalam peristiwa tersebut adalah di sebuah genangan
air pada waktu terjadi banjir.
Adapun
tema
merupakan pokok persoalan yang mendasari cerita. Tema dapat
ditemukan setelah teks drama dibaca secara keseluruhan. Tema ada bermacam-
macam, misalnya, dendam, kebencian, kasih sayang, keputusasaan, ketuhanan,
dan sebagainya.
Coba kamu perhatikan kembali kutipan teks drama
Berjaga-jagalah . . . !!
diatas!
Tema kutipan teks drama tersebut adalah ”banjir yang melanda suatu kawasan”.
3. Menentukan Jalan Cerita Teks Drama
Jalan cerita
merupakan rangkaian peristiwa yang akan membentuk suasana
tertentu, seperti sedih, gembira, atau bahagia. Agar dapat menentukan jalan cerita
teks drama dengan baik, kamu perlu mencermati peristiwa demi peristiwa. Coba
kamu perhatikan data peristiwa yang ada dalam teks drama
Berjaga-jagalah . . . !!
berikut ini!
Adapun sifat Jimmy yang penyabar dapat dilihat pada kutipan di bawah ini.
Bahar marah-marah karena rumahnya kebanjiran.
Jimmy menegur Bahar mengapa harus marah-marah.
Jimmy menggoda Bahar sambil bergurau.
Bahar merasa kesal karena rumahnya yang dibeli dengan harga mahal ternyata
masih terkena banjir.
Jimmy meminta Bahar untuk bersabar dan selalu berjaga-jaga dengan selalu menjaga
kebersihan lingkungan untuk mencegah banjir.
No.
Peristiwa
1.
2.
3.
4.
5.
Berdasarkan data peristiwa tersebut, kamu dapat menentukan jalan cerita teks
drama seperti berikut!
124
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Ayo, uji pemahamanmu dengan mengerjakan pelatihan-pelatihan berikut!
Berlatih Kelompok 1
Bahar marah-marah karena rumahnya kebanjiran. Dia
mendapatkan teguran dari Jimmy mengapa harus marah-
marah. Bahar merasa kesal karena rumahnya yang dibeli
dengan harga mahal ternyata masih terkena banjir. Melihat
Bahar seperti itu, Jimmy memintanya untuk bersabar dan
selalu berjaga-jaga dengan menjaga kebersihan lingkungan
untuk mencegah banjir.
4. Menentukan Amanat yang Terkandung dalam Teks Drama
Amanat
merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.
Seperti tema, biasanya amanat juga baru dapat ditemukan setelah kita membaca
teks sampai selesai. Amanat biasanya juga merupakan penjabaran dari tema. Oleh
karena itu, amanat dalam naskah drama biasanya lebih dari satu.
Amanat kutipan teks drama
Berjaga-jagalah . . . !!
di atas, antara lain, sebagai berikut.
a.
Sebaiknya kita tidak perlu marah-marah apabila rumah kita dilanda banjir.
b.
Kita harus berjaga-jaga dengan cara menjaga kebersihan lingkungan agar tidak
mudah terkena banjir.
Coba kerjakan bersama kelompokmu!
1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anggota!
2. Bacalah dengan saksama kutipan teks drama berikut ini!
Bukan Tersisih
Karya: Yung Darius
Kezia sedang belajar dengan serius. Di latar belakang terdengar suara televisi yang
cukup keras. Kezia tampak terganggu dan tidak bisa konsentrasi.
Kezia :
(
Setengah berteriak
)
”Opaaa . . . ! Suara
tevenya dipelanin dong
. . . !
(
Tidak ada respons, agak kesal, berteriak lebih keras
)
Opaa . . . !! Suara
tevenya dikecilin
!!
(
Tidak ada r
espons juga, berdiri dan berteriak
)
Opaaa
. . . !!!”
Opa :
(Muncul dengan wajah bertanya)
”Siapa yang panggil Opa? Kamu ya Kezia
. . .
?
”
Kezia :
”
Aduuhh
. . . Opa . . . bukan
manggil
lagi . . . Kezia
udah
teriak-teriak . . . .”
125
Peristiwa
Opa :
”Ada apa teriak-teriak . . .
memangnya Opa tuli . . . ??”
(
Kesal
)
Kezia :
”
Lho
. . .
kan
Kezia
udah
bilang
tadi . . . tolong
kecilin
suara
tev
e
nya
. . . Kezia lagi
belajar. .
. besok ada ujian . . . .”
Opa :
”
Kecilin
. . . ?? Masa
segitu
kekencengan sih
??”
Kezia :
”
Yeee
. . . Opaa . . . itu
sih
bukan
kenceng
lagi . . . di ujung jalan
sana juga
udah kedengeran
. . . .”
Opa :
”Ah . . . kamu bisa saja Kezia, bilang saja kamu kurang konsentrasi mau
ikutan
nonton juga
yaa
. . . bagus
lho
sinetronnya . . . .”
Kezia
: ”
Aaaahhh
. . . .
(
Kesal
)
U
dah
,
udah
, . . . susah ngomong sama Opa . . .
maunya menang sendiri
melulu
. . .
udah deh
, Kezia belajar di rumah teman
aja
. . . .”
3. Diskusikan dengan sesama anggota untuk menentukan tokoh dan sifat-sifatnya,
latar, tema, jalan cerit
a, serta
amanat dari
teks
drama
Bukan Tersisih
di atas!
4. Laporkan hasil kerja kelompokmu di depan kelas!
Berlatih Mandiri 3
Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu!
1. Pinjamlah sebuah buku kumpulan teks drama di perpustakaan sekolahmu!
2. Kutiplah teks drama dari buku yang kamu pinjam sebanyak satu halaman!
3. Berdasarkan teks drama yang kamu kutip, tentukan tokoh dan sifat-sifatnya,
latar, tema, jalan cerita, serta amanatnya!
4. Laporkan hasil kerjamu kepada guru pada pertemuan berikutnya!
Ada apa teriak-teriak . . .
memangnya Opa tuli . . .??
Gambar 8.6
Kezia dan Opa
126
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Coba kerjakan bersama kelompokmu!
1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anggota!
2. Berdiskusilah dengan sesama anggota untuk mengerjakan tugas berikut ini!
a. Daftarlah pokok-pokok yang akan disusun dalam naskah pidato sambutan
Hari Bumi di sekolahmu!
b. Kembangkan pokok-pokok isi naskah tersebut menjadi sebuah naskah
pidato sambutan yang utuh dan lengkap!
c. Bacalah kembali naskah pidato sambutan yang telah kamu susun,
kemudian perbaikilah segera jika masih ada ejaan yang salah!
3. Tuliskan hasil kerja kelompokmu di papan tulis, kemudian diskusikan bersama
teman sekelas!
Berlatih Kelompok 2
Pada Bab 7 kamu telah diajak untuk membuat naskah pidato sambutan. Agar kemampuan-
mu makin mantap dan teruji, kali ini kamu kembali diajak untuk menyusun naskah pidato
sambutan.
Kata Kunci:
Mendaftar Pokok-Pokok Isi Pidato Sambutan – Menyusun Naskah Pidato
Sambutan
Kamu tentu masih ingat langkah-langkah penyusunan naskah pidato sambutan yang
sudah dibicarakan p
ada Bab 7. Ada dua hal penting yang perlu kamu perhatikan ketika
hendak menyusun naskah pidato sambutan, yaitu sebagai berikut.
1.
Mendaftar pokok-pokok isi pidato sambutan.
2. Menyusun naskah pidato sambutan dengan bahasa yang baik dan benar.
Sekarang, coba kerjakan pelatihan-pelatihan berikut!
1. Mendaftar pokok-pokok isi pidato sambutan
yang akan disusun.
2. Menyusun naskah pidato sambutan dengan
bahasa yang baik dan benar, serta memerhatikan
penggunaan ejaan.
Menyusun Naskah
Pidato Sambutan
Gambar 8.7
Naskah pidato sambutan harus disusun
dengan bahasa yang baik dan benar
Pasti pendengar
akan terkesima.
127
Peristiwa
Berlatih Mandiri 4
Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu!
1. Buatlah sebuah naskah pidato sambutan pencanangan gerakan penanaman
sejuta pohon di sekolahmu dengan langkah-langkah berikut ini!
a. Daftarlah pokok-pokok yang akan disampaikan dalam pidato sambutan
pencanangan gerakan penanaman sejuta pohon di sekolahmu!
b. Kembangkan pokok-pokok isi naskah pidato sambutan tersebut menjadi
sebuah naskah pidato sambutan yang utuh dan lengkap!
c. Bacalah kembali naskah pidato sambutan yang telah kamu susun,
kemudian perbaikilah segera jika masih ada ejaan yang salah!
2. Laporkan tugasmu kepada guru pada pertemuan berikutnya!
Rangkuman
1.
Agar dapat menceritakan isi teks drama pendek, kita perlu melakukan hal-hal berikut!
a.
Mendengarkan pembacaan teks drama dengan saksama
b.
Mencatat butir-butir isi drama dan merangkaikannya dengan bahasa sendiri.
c.
Bercerita berdasarkan rangkaian butir-butir isi drama.
2.
Sebelum melaporkan isi buku yang dibaca, kamu perlu mencatat identitas buku.
Identitas buku meliputi judul, pengarang, jumlah halaman, penerbit, dan isi buku.
Selanjutnya, identitas buku tersebut dijadikan acuan dalam melaporkan isi buku.
3.
Unsur teks drama anak, antara lain, terdiri atas tokoh dan sifat-sifatnya, latar, tema,
jalan cerita, serta amanat.
4.
Berikut ini hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum menyusun naskah pidato
sambutan.
a.
Mendaftar pokok-pokok isi naskah pidato sambutan yang akan disusun.
b.
Menyusun naskah pidato sambutan dengan bahasa yang baik dan benar, serta
memerhatikan penggunaan ejaan.
Uji Kemampuan
A. Pilihan Ganda
Ayo, pilihlah jawaban yang paling tepat!
Kerjakan di buku tugasmu!
1. Sebagian besar isi teks drama berupa
. . . .
a. narasi
c. deskripsi
b. dialog
d. prolog
2. Pernyataan berikut yang tidak perlu
diperhatikan ketika menceritakan isi
drama secara lisan adalah . . .
a. Tampil dengan penuh rasa per-
caya diri.
b. Tampil dengan sikap yang dibuat-
buat.
128
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
c. Memahami urut-urutan jalan cerita
isi drama dengan baik.
d. Melakukan kontak mata dengan
penonton.
3. Buku berjudul
Cerita Rakyat dari
Minangkabau
berisi tentang dongeng-
dongeng rakyat yang berada di daerah
Minangkabau.
Identitas buku yang tidak ada dalam
laporan isi buku tersebut adalah . . . .
a. nama pengarang, judul buku, dan
penerbit
b. judul buku, penerbit, dan tebal buku
c. nama pengarang, penerbit, dan
tebal buku
d. isi buku, judul buku, dan nama pe-
ngarang
4. Perhatikan dengan saksama kutipan
teks drama berikut ini!
Sifat Kezia berdasarkan kutipan drama
di atas adalah . . . .
a. pemalu
b. mudah tersinggung
c. pemberani
d. mudah iba
5. Bagian pembuka dalam sebuah nas-
kah pidato sambutan pada umumnya
berisi . . . .
a. salam pembuka
b. penyampaian topik
c. ucapan puji syukur
d. permohonan maaf
B. Uraian
Ayo, kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
1. Apa yang perlu kamu lakukan agar
dapat menceritakan isi teks drama
yang dibacakan?
2. Secara garis besar, tokoh dan sifatnya
dapat dibedakan menjadi tiga. Sebut
dan jelaskan!
3. Sebutkan identitas buku yang perlu
dilaporkan, kemudian buatlah sebuah
contoh!
4. Sebutkan unsur-unsur yang terdapat
dalam sebuah naskah pidato sambutan!
5. Buatlah sebuah contoh naskah pidato
sambutan yang akan disampaikan
pada acara pencanangan gerakan
kebersihan sekolah!
Mama :
”Hans . . . apa pendapat ka-
m
u tentang keinginan Papa
untuk tinggal di panti wreda.
Papa :
”
Y
aaa
. . . kalau itu memang
sudah menjadi keinginan
Papa . . . tak ada salahnya
kita mencoba . . . .”
Kezia :
”Ih, Papa ini gimana
sih
? Apa
Papa tega membiarkan Opa
diperlakukan dengan tidak
baik di rumah jompo . . . .”
Refleksi
Setelah mempelajari materi pada Bab 8, kamu tentu semakin pandai. Berbagai
hal yang sudah kamu dapatkan tersebut perlu diasah. Kamu dapat melakukannya,
misalnya dengan mengutip sebuah teks drama yang ada di perpustakaan
sekolahmu. Kutiplah sekitar satu halaman! Berdasarkan teks drama tersebut,
coba tentukan tokoh dan sifat-sifatnya, latar, tema, jalan cerita, serta amanatnya!
129
Soal Ulangan Blok Semester 2
Soal Ulangan Blok Semester 2
A. Pilihan Ganda
Ayo, pilihlah jawaban yang paling tepat!
Kerjakan di buku tugasmu!
1.
a. seandainya aku menjadi juara
kelas
b. seumpama nanti sore nenekku
datang
c. aku akan mengajak beliau ber-
jalan-jalan
d. andaikan Bedu menjadi anggota
tim bola voli
4.
”Cantol Roudhoh” Rangsang
Kemampuan Anak Membaca
Para orang tua tidak usah lagi
khawatir anaknya susah untuk belajar
membaca. Sebab, telah ditemukan
sebuah metode untuk menarik minat
baca pada anak, yakni ”Cantol Rou-
dhoh”. Metode ini mengajarkan mem-
baca sederhana dengan menggunakan
gambar berwarna.
(Dikutip dari
http://www.liputan6.com
,
diakses 5 Mei 2008, dengan pengubahan)
Pokok isi kutipan berita di atas adalah
. . .
a. Orang tua tidak usah lagi khawatir.
b. Telah ditemukan sebuah metode
untuk menarik minat baca anak,
yakni ”Cantol Roudhoh”.
c. Anak-anak susah belajar mem-
baca.
d. Orang tua membaca dengan
menggunakan gambar.
2. Dalam menyimpulkan isi berita, yang
perlu dicantumkan hanya bagian yang
. . . .
a. sederhana
b. tidak penting
c. penting
d. bertele-tele
3. Berikut ini termasuk unsur syarat
dalam kalimat pengandaian,
kecuali
. . . .
Bapak-bapak dan Ibu-ibu tamu un-
dangan yang berbahagia, serta teman-
teman yang saya sayangi.
Pada sistematika naskah pidato,
kalimat di atas merupakan bagian . . . .
a. sapaan penghormatan
b. salam pembuka
c. pembukaan
d. salam penutup
5. Agar menjadi naskah pidato yang utuh,
isi pokok pidato harus dikembangkan
ke dalam . . . .
a. beberapa kata
b. beberapa kalimat
c. sebuah kalimat
d. kalimat perintah
6. Salah satu langkah menyusun naskah
pidato adalah . . . .
a. mendaftar isi pokok kalimat
b. menghapus beberapa kalimat
dalam pokok pidato
c. mengeja naskah pidato dengan
lantang
d. mendaftar isi pokok pidato
130
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
7.
Sate Mak Syukur, Cita Rasa
Warisan Leluhur
Oleh: Agnes Rita Sulistyawati
Tahun 1941, Mak Syukur me-
mikul tempat panggang dan berjalan
sekitar empat kilometer dari Padang
Panjang ke arah Batusangkar untuk
menjajakan sate. Abad ke-21 ini,
keturunan Mak Syukur tinggal
menanti pelanggan mampir ke rumah
makan.
(Dikutip dari
Kompas
, 17 Februari 2007)
Pertanyaan yang jawabannya terdapat
pada kutipan teks di atas adalah . . .
a. Siapa nama keturunan Mak
Syukur?
b. Berapa jarak antara Padang
Panjang hingga Batusangkar?
c. Berapa jumlah rumah makan milik
Mak Syukur?
d. Mengapa Mak Syukur tidak
berjualan bubur?
8. Makna tersirat dari kutipan teks pada
soal nomor 7 di atas adalah . . .
a. Mak Syukur tinggal menanti pe-
langgan.
b. Keturunan Mak Syukur dapat
hidup mapan karena perjuangn
Mak Syukur pada zaman dahulu.
c. Mak Syukur suka berjalan-jalan.
d. Mak Syukur suka membeli sate.
9.
Karya Shakespeare
Dipentaskan Pelajar SMA
Pecinta sastra pasti mengenal
karya-karya sastrawan terkenal William
Shakespeare. Salah satu karya Shakes-
peare bertajuk
A Midsummer
Night’s
Dream
atau ”Mimpi di Tengah Musim”
dimainkan oleh para pelajar Sekolah
Menengah Atas Nasional Plus
Jakarta di Gedung Kesenian Jakarta,
Jakarta Pusat, Ahad (6/4) petang.
(Dikutip dari
http://www.liputan6.com
,
diakses 5 Mei 2008)
Pokok isi kutipan berita di atas adalah
. . .
a. Pecinta sastra pasti mengenal
Shakespeare.
b. Shakespeare adalah seorang
pemimpin di Gedung Kesenian
Jakarta.
c. Shakespeare adalah seorang
pelajar Sekolah Menengah Atas.
d. Salah satu karya Shakespeare
bertajuk
A Midsummer Night’s
Dream
dimainkan oleh para
pelajar Sekolah Menengah Atas
Nasional Plus.
10. Berdasarkan kutipan berita pada soal
nomor 9 di atas, William Shakespeare
adalah seorang . . . .
a. pelajar
b. pemimpi
c. sastrawan
d. karyawan
11. Perbedaan antara langkah-langkah
penyusunan naskah pidato sambutan
perpisahan dan pidato dalam acara
tasyakuran terletak pada . . . .
a. pembawa acaranya
b. jumlah tamu
c. situasi atau suasananya
d. hidangan yang disajikan
12.
Demikian kesan dan pesan yang dapat
kami sampaikan. Mohon maaf jika
ada kata-kata yang kurang berkenan
di hati. Terima kasih.
Kalimat di atas termasuk pokok-pokok
isi pidato yang berupa . . . .
131
Soal Ulangan Blok Semester 2
a. pembukaan
b. penutup
c. sapaan penghormatan
d. salam penutup
13. Saat berpidato, kita harus tampil
dengan penuh . . . .
a. rendah diri
b. lupa diri
c. percaya diri
d. rasa was-was
14. Istilah lain dari intonasi adalah . . . .
a. lagu merdu
b. rangkaian kalimat
c. lagu kalimat
d. intoleransi
15.
Cita Rasa Tradisional
Sate Karang
Karya: Mawar Kusuma
Selain dikenal karena gudeg dan
bakpia, Yogyakarta juga memiliki sate
karang, makanan paling dicari di
kawasan Kota Gede. Berbeda dari
sate umumnya, sate karang disajikan
dengan lontong berkuah tempe.
(Dikutip dari
Kompas
, 16 Desember 2007)
Berdasarkan kutipan teks di atas, sate
karang disajikan dengan . . . .
a. tempe berkuah lontong
b. lontong berkuah bakso
c. tempe berkuah manis
d. lontong berkuah tempe
16. Pertanyaan berikut ini berkaitan de-
ngan kutipan teks pada soal nomor 15,
kecuali
. . .
a. Apa nama makanan yang terkenal
dari Yogyakarta?
b. Di kawasan mana sate karang
menjadi makanan paling dicari?
c. Sate karang disajikan dengan apa?
d. Siapa yang duduk di atas karang
itu?
17. Istilah lain dari gerak-gerik anggota
badan adalah . . . .
a. intonasi
b. artikulasi
c.
gesture
d. gaya
18.
Aminah :
(
Khawatir
) ”Mengapa ka-
kimu berdarah, Anakku?”
Fauzi
:
(
Meringis kesakitan
) ”Sa-
ya tadi terjatuh dari se-
peda.”
Berdasarkan kutipan teks drama di
a
tas, hubungan ant
ara
Aminah dan
Fauzi adalah . . .
a. ayah dan ibu
b. ibu dan anak
c. ayah dan anak
d. kakak dan adik
19.
. . . urutan jalan cerita isi drama
dengan baik!
Kata yang tepat untuk melengkapi
kalimat di atas adalah . . . .
a. lupakanlah
b. hindarilah
c. pahamilah
d. diamkanlah
20. Langkah penting yang perlu kamu
lakukan agar dapat melaporkan isi
buku dengan baik adalah . . . .
a. mencatat jumlah buku yang terbit
b. menghapus identitas buku
c. mengembalikan buku ke perpus-
takan
d. mencatat identitas buku
132
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Identitas buku
Keterangan
Judul buku
Kena Batunya
Pengarang
Muhisom Setiaki
Penerbit
AdiCita
21. Perhatikan identitas buku berikut!
Identitas buku yang belum tercantum
pada tabel di atas adalah . . . .
a. judul buku dan penerbit
b. jumlah halaman dan isi buku
c. jumlah halaman dan pemilik buku
d. pengarang dan isi buku
22. Berikut ini termasuk latar dalam teks
drama,
kecuali
. . . .
a. latar waktu
b. latar tempat
c. latar belakang
d. latar suasana
23.
Watak tokoh Deni pada kutipan teks
drama di atas adalah . . . .
a. jahat
b. sombong
c. baik hati
d. besar kepala
24. Latar tempat yang tepat untuk kutipan
teks drama pada soal nomor 23 di atas
adalah . . . .
a. kantin sekolah
b. perpustakaan
c. kamar mandi
d. puncak gunung
25. Pertama-tama, marilah kita meman-
jatkan puji syukur ke hadirat . . . .
Isian yang tepat untuk melengkapi
kalimat di atas adalah . . . .
a. Bapak Kepala Sekolah
b. Tuhan Yang Mahakuasa
c. Bapak dan Ibu Guru
d. teman-teman sekalian
B. Uraian
Ayo, kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
1.
Menkes Peringatkan
Penyakit Pancaroba
Merebaknya demam berdarah
dan penyakit menular lainnya memang
harus diwaspadai terutama pada saat
pancaroba. Pancaroba itu merupakan
pergantian musim hujan ke musim
kemarau. Selain itu, meningkatnya
risiko penyebaran penyakit menular di
daerah tropis juga disebabkan oleh
perubahan iklim dunia akibat pema-
nasan global.
Menteri kesehatan, Siti Fadillah
Supari, menyatakan bahwa perubahan
iklim dunia saat ini dapat berdampak
pada pola penularan dan penyebaran
penyakit. Meningkatnya suhu bumi,
berdampak pada meningkatnya
pertumbuhan organisme penyebab
penyakit menular, seperti demam
berdarah dan malaria.
(Dikutip dari
http://www.an.tv
, diakses
3 Mei 2008, dengan pengubahan)
Catatlah pokok-pokok isi kutipan berita
di atas! Kemudian simpulkan isi
kutipan berita tersebut ke dalam
beberapa kalimat ringkas!
Boim :
(
Memeriksa saku, cemas
)
”Aduh, uang sakuku hilang,
Den! Padahal makanan dan
minumannya belum kuba-
yar!”
Deni :
(
T
ersenyum
) Tenang,
Sobat!
Biar aku yang membayarnya.
Kebetulan, tadi aku meng-
ambil honor menulis puisi.”
133
Soal Ulangan Blok Semester 2
2.
Di rumahmu akan diadakan pengajian
bersama warga kampungmu
Berdasarkan ilustrasi di atas, tuliskan
sistematika naskah pidato untuk
menyambut kedatangan para tamu
yang akan mengikuti pengajian.
3. Jelaskan tentang sikap dan penam-
pilan yang baik saat berpidato!
4.
Terkenal dan punya banyak uang
ternyata tidak selamanya membuat
orang bahagia. Setidaknya itulah yang
dirasakan Aming Supriatna Sughandi
(27) atau Aming.
Menurut Aming, ketika ia
menjadi terkenal seperti sekarang,
dirinya justru merasa kesepian.
Aming juga merasa sudah terlalu
banyak membuat kecewa orang-
orang dekatnya, seperti sahabat dan
keluarganya.
(Dikutip dari
Kompas
, 13 Januari 2008,
dengan pengubahan)
Tulislah dua makna tersirat yang
terdapat pada kutipan teks di atas!
5. Tulislah bagian isi naskah pidato
sambutan perpisahan kelulusan yang
berisi pesan-pesan untuk adik-adik
kelas!
6. Jelaskan cara memegang teks yang
baik saat berpidato!
7.
Kedelai, Hidangan Sehat
di Meja Makan
Oleh: Lusiana Indriasari
Buatlah kesimpulan isi teks di atas!
8.
Wahyu :
(
Menunduk, merasa ber-
salah
)
”Maaf, sebagai pen-
jaga
gawang aku gagal
menepis bola tadi.
Akibat-
nya, gawang kita
kebo-
bolan
.”
Agus :
(
Menepuk pundak Wah
-
yu, tersenyum
) ”T
idak
apa-apa, Yu. Sebagai bek
aku juga salah,
kok
.
Seharusnya aku hentikan
laju penyerang lawan
tadi.”
Anton :
(
Mengobarkan sema-
ngat teman-temannya
)
”Semangat, Sobat! Seba-
gai kapten, aku yang
bertanggung jawab. Jika
kita kompak, kita pasti
dapat mencetak gol lebih
banyak. Ayo, berjuang!”
Sebagai bahan makanan,
banyak orang tidak terlalu paham
kualitas kacang kedelai. Dahulu,
orang yang makan kedelai rebus
dianggap
ndeso
atau
katr
o
. Kedelai
sering dicap sebagai makanan
murahan.
Namun sebenarnya, di antara
jenis kacang-kacangan yang lain,
kedelai merupakan sumber protein,
lemak, vitamin, mineral, dan serat
paling baik. Kedelai juga mampu
menjaga kesehatan ginjal, jantung,
diabetes, rematik, anemia, hipertensi,
diare, dan hepatitis.
(Dikutip dari
Kompas
, 27 Januari 2008,
dengan pengubahan)
Sumber:
www.chotnho.com
,
diakses 24 Juli 2008
Tulislah butir-butir isi kutipan teks
drama tersebut!
134
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
9. Sebutkan sifat tokoh Anton berdasarkan kutipan teks drama pada soal nomor 8!
10. Perhatikan sampul buku berikut dengan saksama! Tulislah tiga hal yang termasuk
identitas buku!